Perkembangan tehnologi dunia elektrikal akhirnya merekayasa hal tersebut
kemudian di jalankan secara otomatis yang di singkat ATS ( Auto Transfer Swith
) yang di fungsikan secara Automatic .
Untuk memindahkan daya sesuai dengan
kebutuhan tanpa menggunakan tenaga manusia untuk mengoprasikannya , pada
kebiasaanya ATS akan di sertakan pula AMF ( Automatic Main Failure ) atau
sering di jelaskan sebagai kontrol kendali terhadap generator backup atau
perintah kendali hidup mati mesin Generator ,
Sekarang ini sudah banyak AMF yang
sudah menggunakan Modul Control yang berfungsi sebagai control dan proteksi
dari genset
 |
| Jasa service panel otomatis genset |
ATS
di bedakan menurut kapasitas daya yang di butuhkan atau berdasar Phasa dan
Ampere yang melalui panel tersebut ,namun untuk perinsip kerjanya sama .
ATS
adalah memainkan penalaran logika matematika dengan merangkaikan beberapa alat
seperti Timer , Rilay , Contactor . MCCB,ACB dan yang terbaru ATS Selenoid yang
sudah banyak di pasaran.
Alat alat tersebut pada perinsipnya adalah saklar
ataupun pemutus hubungan.atau untuk perpindahan beban yang bias di control
secara automatis
Penggunaan daya saat ini bersumber dari PLN ,akan tetapi apabila sumber dari pln terjadi masalah maka kita tida punya lagi sumber daya yang kita butuh kan maka diperlukan Backup oleh Genset ( generator penggerak disel atu bensin ) tentu sering sekali harus secara bergantian untuk menggunakan nya.
Kerusakan panel otomatis genset sering terjadi pada:
Tidak
bisa autogenset yaitu waktu pln mati genset tidak bisa hidup:cek control amfnya biasanya perangkat modul
atau partsnya yang mendukung control amf tersebut,
Coolindonwn fail : cek settigan coolingdown di modul atau timer coolingdown,
Tidak bisa transfer dari pln ke genset atau sebaliknya : cek disetting Modul atau timer close brekernya
dan parts pendukung untuk close breker.
 |
| 2 x panel otomatis genset |
Panel otomatis genset juga pengembangan dari panel manual COS Untuk pegantian atau perpindahan power biasa kita menggunakan handle Cam Switch atau sering dinamakan COS ( Change Over Switch ) untuk memindah kontak sumber daya tersebut ,
Karana operasionalnya manual untuk memindahkan daya ,hal tersebut berarti di anggap secara manual maka membutuhkan operator dalam mengoprasikan pemindah daya tersebut.sedangkan dengan sistem otomatis maka tidak diperlukanya operator,
 |
| TUKANG LISTRIK 71 |
